Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk menurunkan bunga kredit usaha ultra mikro serendah mungkin. Bahkan, kalau perlu bunga kredit ultra mikro dibuat menjadi 0%.
Keinginan itu, menurutnya sudah diutarakan langsung ke Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Pihaknya sedang melobi Bank Indonesia untuk mewujudkan rencana kredit murah untuk usaha ultra mikro.
Malah Erick bilang Presiden Joko Widodo sudah setuju dengan usulan kredit usaha ultra mikro 0% ini dan dibahas dalam rapat terbatas di lingkungan kabinet.
"Kita juga mau upaya penurunan bunga untuk ultra mikro, kita usulkan ekstrim. Bunga 0% saja. Kita sampaikan ke Gubernur Bank Indonesia dan dapat dukungan langsung dari Presiden karena ada ratasnya," ungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2/2023).
"Kita dorong ini jadi kenyataan jangan sampai yang besar dapat bunga jauh murah dari ultra mikro," tegasnya.
Lobi yang dilakukan Erick bukan cuma untuk mendapatkan restu kredit dengan bunga 0% saja. Pihaknya juga meminta Bank Indonesia mau memberikan pendanaan murah agar BUMN bisa mendapatkan dana segar untuk melakukan pemenuhan stabilitas pangan.
Menurutnya, BUMN yang menjadi off taker atau pembeli utama pangan di tingkat petani tidak bisa melakukan tugas tersebut tanpa mendapatkan pendanaan murah.
"Kita harapkan ada dukungan, kami nggak mau salahkan UU BI juga, kami minta support ada pendanaan murah sebagai offtaker, kita tidak mungkin ditugaskan offtaker tapi pendanaan komersial bank seperti hari ini, ini sudah ada ratansya dari Gubernur BI sudah saya temui," ungkap Erick.
Pihaknya sudah membentuk tim kecil dengan dua wakil menterinya untuk berkonsultasi insentif dengan Bank Indonesia soal dua hal yang diusulkan tadi.
"Sekarang saya bentuk PMO dan pak Tiko dan pak Pahala sebagai PMO-nya sedang konsultasi dan belum putus," ungkap Erick.
RELATED NEWS
|